Sabtu, 10 Oktober 2009

Kemana kita esok hari...


kemana ya besok..?
kita akan segera tahu, begitu mata memandang ke sekeliling kita..kamu melihat ballpoint..? ya kamu akan menggunakannya besok..untuk mengisi tts di kantor, kamu melihat seragam..? ya besok kamu akan bersekolah..kamu melihat flashdisk? data didalamnya mesti diantar dan ditransfer besok..kamu lihat kacamatamu..? besok mesti kamu pakai seharian untuk membaca status facebook yang berisi tentang apa yang mereka makan saat lunch..hmmm begitu mudah mengatur hari esok...semua dimulai dari apa yang kita lihat..
Lalu kenapa besok kita tidak pergi melihat pemandangan pantai senggigi? kenapa kita tidak berangkat menyelam?, pergi surfing?, keliling dunia..? kenapa ya..?
KARENA KITA TAKUT!!....
yup..kita takut untuk menyimpan harapan-harapan yang indah...bahkan kita takut untuk memikirkan liburan di kepala kita..takut untuk memikirkan kesenangan..takut akan kebahagiaan..hmmm..aneh ya..sekali lagi deh saya tulis.."takut menghadapi kebahagiaan".

lalu apa yang berani kita lakukan esok..? berangkat ke kantor? menghadapi macet..? menghadapi pekerjaan? nonton televisi? jutaan homosapiens hanya berani berfikir sampai disini...pun begitu, penyakit paling parah adalah..takut untuk berfikir!!
apa mesti sekali lagi saya acungkan jari tengah ini padamu..?

anak kecil juga tahu..uang adalah tuhan di zaman ini...yang mesti difikirkan pertama kali adalah bagaimana cara untuk mendapatkan uang untuk bersenang-senang..bingung caranya..?? hahaha..sekali lagi lihat sekeliling anda..dengar sekeliling anda..rasakan sekeliling anda..Tuhan tidak menyembunyikan rejeki-Nya terlalu jauh kawan...dan Tuhan sangat hobi bermain teka-teki...itulah sebabnya Dia memberi kita otak..agar Dia bisa mengajak kita bermain teka-teki..

Malam kemarin datang seorang pemuda menemui saya...tentu saja saya kenal dia..tak terlalu dekat tapi saya tau. Pemuda ini meminta pekerjaan pada saya..hehehe..serasa bos dimintai pekerjaan...Pertanyaan pertama yang terlontar adalah.."mas ini pingin kerja apa..?" (karena dia orang jawa..maka saya..sok2an memakai dialek jawa..campur padang dikit)..saya lihat matanya bingung..lalu menjawab "apa saja mas.." katanya ..saya mulai garuk-garuk kepala..hmmm..jawaban yang aneh..pada hakikatnya..setiap orang punya keinginan..tapi kebanyakan orang takut mengutarakan keinginannya..
dalam hati saya berkata.."haduuh maas..saya turut prihatin..fikirannya hanya terbatas sampai.."saya ingin kerja"..

kalau fikirannya terbatas sampai disitu..berarti asumsinya adalah..dia hanya ingin bekerja..bukan ingin punya uang dan sukses..saya ga salah dooong kalo kemudian dia saya pekerjakan tanpa digaji..wong dia cuman ingin kerja kok..hahahahah..
mesti banyak ngobrol ni orang..pikir saya..
andai saja dia bilang.."saya pingin jadi direktur mas..dari sebuah perusahaan percetakan yang maju pesat dan menghasilkan jutaan rupiah dalam beberapa jam saja"..naaaah pasti saya langsung pingsan karena terharu...heuheu..

Pembicaraan diatas adalah bukan bahasan tentang pekerjaan..tapi tentang keberanian berfikir..
keberanian memikirkan kebahagiaan dan harapan secara detail..kebanyakan mikirin yang susah-susah bakal bikin hidup kita tambah susah...semua hal yang kita fikirkan, akan ditarik ke dalam hidup kita..semakin sering..maka semakin banyak yang ditarik ke dalam kehidupan kita...semua orang dari jaman firaun juga tahu rahasia ini...your mind will direct you to your life...

naaah..sekarang saya tanya lagi deh...kemana kita esok hari...?? kantor? sekolah? di balik meja lagi..?..depan televisi lagi..? yakin..? ya sudah..besok mah saya mo tidur ah...mo mimpi liburan ke hawaii...dan ketemu Nabila syakieb...lagian besok kan hari mingguuu...hahahah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar