Selasa, 14 Desember 2010

ovatie


saya sedang bertepuk tangan sambil berdiri untuk campuran tulang, daging, darah dan nyawa yang saya kenal dari semua cerita berbahan angkara..

hey there, saya ini penyimak sejati...memerhatikan semuanya dan berfikir, kalau semuanya dibicarakan...dijamin penuh tujuh bak kamar mandi oleh busa dari mulut saya. Maka saya rasa, saya ini cukup pendiam. Saya bicara hanya kalau saya peduli..benar-benar peduli pada lawan dialog saya...

Tidak semuanya saya beri tahu, karena mungkin tak berguna buat orang-orang yang saya tidak pedulikan...tapi begitu saya peduli, maka kepedulian saya mungkin akan membuat anda jengah..itulah yang membuat mereka menyerah mundur pada saat saya benar-benar peduli, karena kemudian saya akan menjadi bawel-sebawel ibu Subangun..nah begitulah saya minta maaf atas kepedulian saya...juga ketidak-pedulian saya..:)

Saat saya peduli, semua indera saya bergerak tajam...jumlahnya hanya 5..tapi dengan bantuan internet, jumlah indera saya bertambah jadi 2000!!... jika ini mengganggu, tolong dekati saya...pukul kepala saya dengan pemukul bisbol hingga pingsan dan terbangun amnesia. atau kalau kurang tega, anda bisa cekoki saya dengan bakaran ganja setiap hari...biar saya bisa segera lupa nama anda.

Semua orang ingin dimengerti bukan?! ya saya pun merasa mudah untuk dimengerti, setidaknya bahasa kita masih sama...ya pelan-pelan saja lah...tapi jangan terlalu pelan! itulah sebabnya saya selalu clingak-clinguk memandangi sekeliling..dimana orang-orang yang saya butuhkan? diculik? sembunyi? kabur? sudah duluan? atau tertinggal di belakang...

Jika sulit untuk mengerti, acungkanlah tanganmu tinggi-tinggi...mintalah waktu untuk buang air kecil sesaat, mungkin di toilet, kamu bisa dapet pencerahan...mungkin di tempat tidur, kamu bisa kabur sejenak, bersembunyi dari hidup.